Ulya Mufidah, S.PdCalon Guru Penggerak Angkatan 9SMP Negeri 3 GringsingKabupaten Batang Propinsi Jawa Tengah
Tugas 1.1.a.8 Koneksi Antar Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1
Pertanyaan pemantik dalam membuat kesimpulan dan refleksi terhadap pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara:
- Apa yang Anda percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum Anda mempelajari modul 1.1?
- Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari modul ini?
- Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda mencerminkan pemikiran KHD?
Menurut Ki Hajar Dewantara (KHD), pengajaran adalah bagian dari pendidikan. Pengajaran merupakan proses pendidikan dalam memberi ilmu untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin. Sedangkan Pendidikan memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat. KHD memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya. Jadi antara pengajaran dengan pendidikan harus berjalan seiring sejalan untuk mecapai tujuan pendidikan yang sebenarnya.
Sebelum mempelajari pemikiran KHD saya meyakini bahwa pendidikan berpusat pada guru dimana guru menyampaikan materi dan murid harus paham dibuktikan dengan penilaian. Saya juga sering menghukum murid dengan mempermalukan mereka di depan teman-temannya seperti jika tidak mengerjakan tugas akan dihukum lari mengelilingi lapangan, jika ada yang terlambat saya akan menghukumnya berdiri di depan kelas sampil mengangkat kaki atau jika ada yang tidak tertib dalam seragam saya menghukumnya dengan hormat di depan kelas dihadapan teman-temannya. Saya anggap perbuatan saya itu adalah benar karena dibutuhkan ketegasan dalam mendisiplinkan murid-murid.
C. Perubahan Pemikiran atau Perilaku Saya setelah mempelajari modul 1.1
Sebelumnya saya percaya bahwa dengan tindakan tegas dan memberikan hukuman akan membuat perubahan terhadap diri murid, namun ternyata hal tersebut hanya sementara karena adanya rasa takut dan bukan karena kesadaran pribadinya.
Setelah saya mempelajari modul 1.1 saya mengetahui bahwa pendidikan harus sesuai dengan kodratnya yaitu kodrat alam dan kodrat zaman. Dengan adanya kodrat alam membuat murid memiliki kemampuan yang berbeda-beda, sehingga dalam pengajaran harus berbeda-beda disesuaikan dengan keadaan dan potensi diri murid. Dalam pengajaran di kelas saya juga harus mempertimbangkan kondisi murid dengan lingkungan sosiokultur yang ada di wilayah masing-masing.
D. Hal-Hal Yang Diterapkan Agar Kelas Mencerminkan Pemikiran KHD
1. Merancang dan melakukan asesmen diagnostik awal untuk mengetahui profil siswa
Contoh Asesmen Diagnostik |
3. Membuat kesepakatan belajar di kelas
Kegiatan merumuskan keyakinan kelas 8A |
Mengkomunikasikan untuk mencapai kesepakatan |
Kesepakatan Kelas 8A |
5. Memberikan pembelajaran yang menarik bagi siswa
Pembelajaran dengan sumber Atlas |
Pembelajaran dengan sumber HP |
Mind Map sesuai kreativitas murid |
Pembelajaran IPS di Laboratotium Komputer |
Bimbingan guru dalam bermain quizziz |
Mantab,luar biasa pembelajaran yg asyik...
ReplyDeleteterimakasih sudah mengunjungi blog kami..
ReplyDeleteSemangat belajar untuk masa depan yg lebih cerah
ReplyDeletesetuju banget....jangan pernah berhenti belajar sampai kapanpun
Deletetempat dimana kita senantiasa belajar dan terus belajar agar lebih bijaksana
ReplyDeletesepakat....thanks dah main sampai sini
ReplyDeleteSip Ibu, pemaparan kegiatan pembelajaran yang menginspirasi bagi kami para pendidik. Salam dan Bahagia selalu
ReplyDeletetrimakasih kunjungannya....salam sukses
DeletePemaparan yang jelas dan menjadi inspirasi perubahan dalam pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan kondisi zaman..sukses selalu bu Ulya
ReplyDeletetrimakasih.....ayo bergerak dan berubah menuju arah yang lebih baik...
Delete