PROFIL


Visi:
Unggul Dalam Prestasi, Berbudi pekerti luhur, Bernuansa Iman dan Taqwa Serta Berwawasan Lingkungan


Moto:
Berbekal Budi Pekerti dan Prestasi


Sejarah Berdirinya:
SMP 3 Gringsing berdiri pada tahun 1993. Pendaftaran/penerimaan siswa baru untuk yang pertama kali dilaksanakan pada tahun pelajaran 1993/1994. Pada tahun pertama sekolah ini melaksanakan kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 1 Gringsing. Mulai bulan Juni 1994 atau awal tahun pelajaran 1994/1995 menempati gedung sendiri sehingga berstatus sebagai sekolah Unit Gedung Baru (UGB). Dibangun di atas tanah kurang lebih seluas 12.600 m2 terdiri dari Ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru, Ruang Tata Usaha, Ruang Perpustakaan dan 6 buah Ruang Kelas yang direncanakan dalam masterplan sebanyak 9 ruang kelas. Bertempat di Jl. Raya Krengseng no 107, Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Tepatnya sekitar 2km dari jalan Raya Pantura (Pantai Utara) Pulau Jawa.

SMP 3 Gringsing didirikan pada saat mulai dicanangkan program wajib belajar 9 tahun. Berdirinya Sekolah ini mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat, terutama masyarakat di daerah kecamatan Gringsing bagian utara, sebab merupakan sekolah negeri pertama yang dapat menampung sebagian besar masyarakat yang berasal dari daerah tersebut.

Letak SMP 3 Gringsing sangat strategis karena berada di tengah-tengah wilayah kecamatan sehingga mudah di jangkau dari mana saja. Hanya saja trayek angkot masih diutamakan di jalan Raya Pantura ( daerah kecamatan bagian selatan) sehingga sekolah ini didominasi dari siswa yang berasal dari wilayah kecamatan Gringsing bagian utara.

Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun pertama, setelah menempati gedung sendiri, menerima siswa sebanyak 3 kelas dengan jumlah siswa masing-masing 48 orang. Pada tahun kedua sampai dengan tahun 2003 menerima siswa baru sebanyak 4 kelas atau mempunyai rombongan belajar sebanyak 12 rombel, selanjutnya pada tahun berikutnya menerima 5 kelas atau mempunyai 15 rombel. Bahkan tahun 2008 menerima siswa baru sebanyak 6 kelas. Sejak tahun 2009 sekolah ini lolos Verifikasi calon Sekolah Standar Nasional (SSN), sehingga  harus mengutamakan kualitas bukan lagi kuantitas siswa.

  RANGKUMAN KONEKSI ANTAR MATERI – MODUL 3.1 Perbedaan Dilema Etika dengan Bujukan Moral Dilema etika (benar vs benar) adalah situasi ...